Tuesday, December 22, 2009

FEEL ON ANNE

Kod Intro:-
C Am F G

Verse:-
E Bm(4x)

Chorus:-
Gm F#m Dm Em(2x)

1. Can I take you down tonight?
Cause I always thinking,
About my feelings,
Towards you...

2. Am I qualified?
To be with you, lady
But, I'm truthly
And sincerely loving you...

3. Would you accept it?
Would you take it?
Would you make it?
Cause I know, I'm not...

Chorus:-

Oh, Anne
Can I love you?
Cause I'm can't hold it longer...
Oh, Anne
Should we be together?
For once...


4. How do you feel it?
You must be not like it
Cause I know
I was just abnormal...

5. How nice is it?
Together with you
The pretty-innocent, lady
Ann... Ho...


Lead(kod intro)

Repeat chorus 2x...


*No. 1, 2, 4 is play with kod intro...
*No. 3 play verse...
*No. 5 play chorus...

Thursday, December 17, 2009

ANN IN HEAVEN

Would you meet me?
Would you talk with me?
Would you walk with me?
If I saw you in heaven.


You will be happy,
You are fulfill with joy,
It's nothing I can do,
I just spectating you from behind.


I know I don't belong here,
I must walked out,
And let my tears down,
To see you stay in heaven.


Would you accept me?
Would you love me?
Would you stay by my side?
'Cause I know I don't deserve it.


My tears fall down,
When I watch you feel the happiness,
My heart parish,
'Cause I am not good as you.


Would you help me stand?
'Cause I feel down so crush.
And I know,
You will ignore it.


I am just dull and unperfect,
I do not deserve you,
No one never ever understand me,
And everyone seems hates me.


I walked out,
With my hands on the pocket,
And my head look down,
My tears down again.


When I walked out from there,
I looked back at you,
You still enjoy the moment,
And never look at me again.


I must be strong,
To face what is in front of me,
I just can keep,
My sadness now.


I cried for you,
I prayed for you,
I thinking about you,
I only hoped that I can be together with you,
For just a while or once.


And I know you will push it,
I know you will mocking me,
And I dedicated this for you,
You will be good in heaven,
Ann...


--------ToKaN Al-MaNSuR------

Monday, December 14, 2009

KAKIKU

Kakiku,
Mempunyai tapak yang agak besar dan lebar,
Panjang dan berbulu.
Masa ini, kuku kakiku belum dipotong,
Dan seluar jeans biru serta selipar menghiasai kakiku.


Kakiku,
Telah membawaku ke sana sini,
Kecekalan dan ketabahan diri mendorong kaki ini melangkah,
Menuju kebaikan dan meninggalkan larangan,
Perubahan juga didorong oleh kakiku ini.


Kakiku,
Punyai parut yang merata,
Dek kesalahan yang dilakukan,
Di tumit, buku lali, lutut,
Segalanya terukir parutan.


Kakiku,
Akan menuju ke jalan yang lebih baik,
Lebih jauh dan lebih mencabar,
Aku bergantung kepada anggota ini,
Selagi yang termampu,
Aku tetap bergerak bersamanya.


Kakiku,
Telah memberikan aku begitu banyak pengalaman dan kenangan,
Aku berubah bersama kaki ini,
Banyak perkara kaki ini telah lakukan,
Baik, jahat, mahupun kedua-duanya sekali.


Kakiku,
Tetap bersamaku sehingga ke akhirnya,
Namun, bagi yang tiadanya, aku bersimpati,
Ini adalah ujian ALLAH,
Supaya kita akur dengan segala yang telah dirancang oleh-Nya.


--------ToKaN AL-MaNSuR--------

Monday, November 16, 2009

Tears In Heaven

Umum tahu bahawa lagu ini dicipta oleh Eric Clapton disebabkan kematian anaknya yang jatuh daripada bangunan yang tinggi...
Beliau mencipta lagu ini untuk mengubat kedukaan di hatinya...
Aku amat tertarik dengan liriknya yang ada maksudnya itu...
Cukup menyayat hati...
Inilah lirik lagu 'Tears In Heaven'...

Would you know my name?
If I saw you in heaven,
Would it be the same?
If I saw you in heaven.

I must be strong,
And carry on,
Cause I know, I don't belong,
Here in heaven.

Would you hold my hand?
If I saw you in heaven,
Would you help stand?
If I saw you in heaven.

I find my way,
Through night and day,
Cause I know, I just can't stay,
Here in heaven.

Time can bring you down,
Time can bend you knees,
Time can break your heart,
Have you begging please,
Begging please.

Beyond the door,
There's peace, I'm sure,
And I know, there'll be no more,
Tears in heaven.

Would you know my name?
If I saw you in heaven,
Would it be the same?
If I saw you in heaven.

I must be strong,
And carry on,
Cause I know, I don't belong,
Here in heaven.

Cause I know,
I don't belong,
Here in heaven.

Sunday, November 15, 2009

FOR STEPHANIE

The time for temporary fights has come...
All of my friends and other people same age of mine in Malaysia fights too...
Fights for their future of life...
SPM determine their way of life...
What about me?
Hey, I'm just still like them...
Prepare for a battle...
But, just a little...
Because I know my ability is...


Before get into battlefield...
I got a sudden attack...
Not an ambush...
It is just an attack on my feelings towards Stephanie...
Man, I almost parish with that attack...
My heart almost crush because of her...
She simply does too...


It is true that I'm not perfect...
Such a fool that smoke cigarettes and has half teeth in front...
I know that I didn't handsome and macho even masculine...
After the attack, I slowly get up and heal my wounds that torture my heart...
All of that things happen to me, I still forgive her...
Because I know I was nothing, worthless...


In this wounded heart, I simply march onto the battlefield...
After fight for a while, then back to take some breath...
While waiting for the results of that war, I gonna take some clean income...
For my supply on the other days to come...
And I didn't care whatever my results is..
If it is good, I will continue to study...
If it not, I will continue to search for a clean income...


But whatever is happen, I will not forget Stephanie...
She is the one I'm sincerely love...
I has spend some times to get near with her...
I help her with her previous problems...
Although it is solve or not, I don't know...
The question now whether she likes me or not?
I really truthly, sincerely, really love, care, like of her...
She almost let down my hope towards her...
But, I still hold it...
I know I secretly like her...
I like to be in this situation...


What if she still rejects me?
What I'm gonna do?
On her attack at the old days, I'm closely to lose my path...
Only Islam gets me on to the true straight way...
And now, if she rejects me, I'm okay...
I'm fine, I will be alright...
But, my feelings will cry because of it...


Now, I hope and pray for your success, Stephanie...
I know you was a good one...
You are the great woman I had knew,,,
After this war, I will gone...
Gone from and for you...
Stephanie, the one that I adore...
You will be great...
And I will be fine...
And I still right behind you...


--------ToKaN AL-MaNSuR--------

Wednesday, November 11, 2009

NUKILAN BUATMU

Pukul 1.50 pagi, Isnin...
Aku ditemani bunyi dengkuran, kipas, dan detikan jam...
Suasana yang agak sunyi...
Tidak apa-apa, aku sudah lali dengan keadaan ini...
Maklumlah, kalian tahu aku ini bagaimana...


Bayangan wajahmu terpancar dalam mimpiku...
Tersentak aku dibuatnya...
Layanan mimpi sememangnya indah...
Aku mimpi kita bersama...
Aku terngiang-ngiang suasana di mana dalam satu mimpiku...
Aku dan kau berdiri bersebelahan di pesisiran konkrit Sungai Melaka...
Lampu jalan dan hembusan angin malam yang tenang...
Aku meletakkan tanganku di poket seluarku...
Kau pula tersenyum...
Senyuman yang cukup menambat hati...


Aku terfikir adakah aku patut meluahkan isi hatiku padamu...
Ah, masanya tidak sesuai...
Kau tersenyum sambil menongkat dagu...
Rasanya, kau terkenangkan kenangan indah yang lalu...
Aku tersenyum, mengeleng kepala, memandang bawah...
Memikirkan apa yang kau kenangkan...


Mungkin sekarang kau sedang terbang melayari mimpi...
Aku sememangnya tahu, aku tidak pernah muncul dalam mimpimu...
Kau tidak memikirkan aku pun sebelum ini...
Hanya aku sahaja yang memikirkanmu...
Mimpimu mungkin adalah mengecap kejayaan...
Bertemu jejaka idaman atau mengalami kepayahan...
Aku di sini melopong kekosongan...


Perlahan-lahan aku merapatimu...
Segala keluhan dan masalah telah aku ratapi...
Aku cuba menyelesaikan semua itu untukmu...
Namun, ianya hanyalah seperti pam tayar kereta api...
Ah, perit sungguh hati ini...
Ibarat memberi bunga, dibalas tuba...


Mungkin kau akan ke menara gading...
Mengejar impian dan mendapat kebahagiaan serta kejayaan...
Aku, tetap di sini...
Menjadi insan biasa...
Bekerja mencari serba sedikit rezeki halal...
Begitu ketara sekali perbezaannya...
Seperti pesawat pejuang Fokker Triplane milik Werner Voss dengan F-22A Raptor USAF...


Aku telah lama menyimpan perasaan cinta padamu...
Tetapi, aku tidak sanggup meluahkannnya...
Aku takut perasaanku terhadapmu ditolak nanti...
Aku tidak sanggup menerima kenyataan itu...
Aku tidak mahu hilang lagi...
Tetapi jika itu berlaku, aku terima seadanya...
Insan hina yang selalu sahaja dicerca dan diketawakan...


Minta maaf, 23 27 40 35...
Atas segalanya...
Aku, insan berdosa ini telah lama memaafkanmu...
Aku harap kita masih lagi berbaik...
Aku harap kau lebih beristiqamah dengan amalanmu...
Supaya kau dapat kebaikan...
Di dunia mahupun di akhirat...

--------ToKaN AL-MaNSuR--------

Tuesday, November 3, 2009

Sekolahku Yang Gangster...

Tajuk ini dipilih kerana sekolah aku memang gangster habis...
Dalam kalangan cikgu aku pun ada...
Pergi mana-mana, mesti dengan ahli-ahli kumpulan mereka...
Kami, pelajar sekolah memamnggil kumpulan samseng itu - 'Gangster Sekolah'...


Dalam kalangan pelajar pula, memang banyak...
Siap ada kumpulan yang tersendiri lagi...
Tapi, kami iaitu Orang2 kuat Empayar BIDIN hanya gelak sahaja dengan penubuhan2 kumpulan2 samseng ini...
Siap kutuk depan2 ahli-ahli mereka lagi...
Mereka tidak mampu buat apa-apa kerana kami ini pengaruhnya sangat luas...
Teramat luas...
Maklumlah, semua orang hormat kepada kami terutamanya kepada Maharaja Ta'in...
Di atas kepimpinan beliaulah, empayar kami berkembang pesat setanding dengan kemajuan dunia...
Aku sebagai Penasihat Agama, Ketenteraan, Sulit empayar melahirkan perasaan yang sungguh terharu atas kejayaan kami ini...


Berbalik kepada topik utama...
Kumpulan2 samseng ini... argh, aku gelarkan sahaja mereka2 ini kongsi gelap sudah...
Nampak mafia sedikit...
Antara yang terkenal ialah Geng Garuda, Kelepap Crew, Kelab Buang Air, dan banyak lagi...
Tapi, Kelab Buang Air adalah kongsi gelap terawal dibubarkan kerana perpecahan melanda akibat keegoan ahli-ahlinya(termasuk aku)...
Ini kerana, aku dan mereka2 yang PEDON sahaja aktif menaikkan nama Kelab Buang Air...
Kami telah bekerjasama dengan Tuan Muhammad Rizal bin Datuk Hisyam untuk merealisasikan dua rancangan terkemuka iaitu 'Ke Udara Bersama Tuan Muhammad Rizal di Radio 9' dan 'Misteri Nusantara'...
Jasa Tuan Rizal amat kami hargai...


Kita beralih pula pada Kelepap Crew...
Ianya ditubuhkan sekitar lewat September di Aspura SMTM...
Antara ahli-ahlinya ialah Jack-Port, Madop, T-Ong, Aterk, dan ramai lagi...
Aku tidak lagi terlibat dalam kegiatan jahat ini kerana empayar aku telah berkembang habis...
Jadi, buat apa aku menghabiskan masa untuk organisasi yang haram ini...
Antara kejayaan mereka ialah perluasan pengaruh mereka yang begitu pantas berlaku...
Mereka diibaratkan seperti 'Yakuza' SMTM...
Nasib mereka amat baik kerana panglima perang empayar BIDIN, Laksamana O'den Modeng sanggup berdamai dan berbaik-baik dengan mereka...
Kalau tidak, dengan arahan daripada Maharaja Ta'in sahaja, mereka semua dah musnah...


Beralih pula kepada kongsi gelap yang paling terkenal dan terganas di SMTM iaitu Geng Garuda...
Geng ini ditubuhkan dekat Markas Mesyuarat Empayar BIDIN di 5A1 iaitu di papan putih sekitar awal September...
Sebaik sahaja kongsi gelap ganas ini ditubuhkan, kesian...
Sudah kena kutuk oleh Ketua Menteri Pelajaran Empayar BIDIN, Encik Muhammad Firzan...
Tergelak beliau disitu, hampir nak tercabut jantungnya terbahak...
Depan-depan taiko Garuda beliau gelak dan kutuk, iaitu Adam bin Hazin a.k.a Far-Now...
Tidak cukup seorang sahaja, Firzan mengajak aku sekali turut serta menjayakan sesi kutuk-mengutuk dan gelak terhadap Geng Garuda...
Kemudian, sesi itu disertai oleh Maharaja Ta'in, Bendahara Mud Gun, General Ustaz Bro-Ma Al-Hafiz Aris, pengusti terkenal Batista(azim), dan juga pemuda kuat empayar, Wan Badang...
Terdiam weyh wa cakap sme lu dk Panau...
Kemudian selang beberapa hari, Geng Garuda mula melebarkan sayap pengaruh mereka...
Aku diberitahu oleh sejarawan Empayar BIDIN, So-oT BIDIN bahawa aku sedang berdepan dengan masalah besar kerana seorang lintah darat ganas Garuda menungguku...
Aku rilek sahaja...
Sampai-sampai, aku lihat Firzan tengah gelakkan lintah darat itu...
Sekali dak SEMUT...
Dia cakap dengan aku yang dia kutip duit perlindungan di kawasan2 kurang tumpuan Empayar BIDIN sahaja...
Aku pun mengucingkan beliau dan berkata="Alamak, abg Garuda, hari ini tak bawa duit perlindungan, esok bayar boleh?"
Terdiam dia, Firzan pula gelak2 lagi...
Dan SEMUT pun beritahu aku bahawa ada lagi seorang lintah darat lain di hujung koridor sana...
Aku tanya siapa dan jawapannya ialah dak Bepop...
Pergh, lagi tergelak aku dengan Firzan...


Aku rasa itu sahajalah cerita tentang kejadian kongsi gelap di sekolah aku...
Nasihat aku ialah, janganlah kita sekali-sekala melibatkan diri kita dalam kongsi gelap, gangsterisme, organisasi2 pro-keganasan, dan lain-lain yang mempunyai unsur-unsur negatif...
Kelak buruk padahnya...
Mohon sahaja kerakyatan Empayar BIDIN...
Lagi senang, pantas, dan efisten...
Hidup aman, popular, bebas, dan riang...
Kami sedia menerima kamu...


--------ToKaN AL-MaNSuR--------
Penasihat Agama, Ketenteraan, dan Sulit,
Empayar BIDIN,
Gunung Boleh Tahan,
Barcelona, SPAIN.

UBER LAND UND MEERE...

Uber Land Und Meere ialah lagu menaikkan moral aku...
Ianya ialah salah satu lagu daripada Luftwaffe pada WW2...
Maksud 'Uber Land Und Meere' ialah over/above land and sea...
Ini dia liriknya...


1. Über Land und MeereFür Deutschlands EhreTritt kühn und tapfer das blaue Fliegerkorps,Jeden Feind zu schlagenIn unserm Jagen,Denn wir sind Flieger voll Mut und Humor!Refrain:Heißa, Mädel,Sei lieb, sei edelUnd reich' mir dein Mündchen zum Kuß!Denn du mußt es wissen,Wie Flieger küssen;Ein Fliegerkuß ist ein Bombengenuß!2. Liebes Kind, was hast duFür schöne AugenUnd einen niedlichen rosenroten Mund.Warum soll dein Mund nichtZum Küssen taugen?Wir Flieger stell'n uns zum festlichen Bund.Refrain3. Einem Kuß in EhrenSollst du nicht wehren,Denn morgen sind wir schon wieder vogelfrei.Schönste Frau der Frauen,Schenk' mir Vertrauen;Ein deutscher Flieger, der schießt nicht vorbei!Refrain4. Ob Pilot, ob Junker,Ob Schütz', ob Funker,Zu uns gehört auch der brave Flakschützmann.Kamerad'n und KriegerSind deutsche Flieger.Drum, Mädel, schau' dir die Jungens 'mal an!

Saturday, October 17, 2009

THE TIME HAS COME...

Pejam celik, tidur bangun, jalan balik, makan minum...
Sedar tidak sedar SPM semakin menjelang tiba...
Oh, tidak...
Aku makin lemau rasanya...
Masakan tidak, keputusan peperiksaan aku banyak yang almarhum walaupun ada yang meningkat naik...
Biasalah, orang yang bodoh macam aku ini memang macam itu...
Tidak boleh berbuat apa-apa lagi...
Alat tulis aku pula macam ada dan tiada...
Macam-macam hal...
Apa-apa pun, aku tetap akan menghadapi SPM dengan tenang sekali...
Janji aku dapat jawab semua soalan dengan tepat, habiskan semua kertas, dan bercuti selama 2 minggu sahaja...
Dalam masa 2 minggu itu sahajalah aku dapat meluangkan masa bersama rakan-rakanku...
Selepas itu, aku akan terus bekerja di kedai kraftangan rakanku di Mini Malaysia, Melaka seperti biasa...


Kita beralih topik sementara...
Sebentar tadi, aku menjengah ke halaman blog harapan ke-8ku...
Wah, seperti yang dijangka...
Keputusan peperiksaan yang sangat baik...
Jauh lebih baik daripada aku yang dungu ini...
6A...
Huh, aku cuma dapat 2A sahaja...
6 almarhum...
Terukkan?
Dengan keputusan itu aku nak pergi meminta sambung pembelajaran di universiti kelak...
Jangan haraplah...
Aku tidak berani ambil risiko itu...


Apa-apa pun aku berharap kepada semua calon SPM 2009...
Jawablah dengan tenang...
Ingatlah ALLAH...
Jawab ikut format soalan...
Jangan meniru...
Aku berharap kita semua akan berjaya kelak...
Sekian sahaja...

--------ToKaN AL-MaNSuR--------

Saturday, October 10, 2009

DEFINETLY, MAYBE...

Argh, apa yang tak kena pada diriku ini...
Aku selalu 'cair' bila setiap kali aku makan hati dengan sikapnya, dia akan cakap dengan aku beberapa perkataan sahaja...
Tapi, itu cukup untuk 'mencairkan' aku...
Haia...
Tersenyum sebentar aku dibuatnya...
Apa-apa pun, aku tetap bersama dengannya walaupun dia tidak mengetahui...

--------ToKaN AL-MaNSuR--------

Saturday, October 3, 2009

MMM...

Nampaknya aku semakin jauh dari dia...
Masakan tidak, aku ini adalah seorang yang tidak sempurna...
Bodoh pula itu...
Aku sudah berkali-kali makan hati dengan sikapnya terhadapku...
Walaupun aku boleh tahan dengan sikap itu, tapi akhirnya aku rebah...
Mula dari aku ingin merapatkan diriku terhadapnya, aku tidak pernah mengeluarkan kata-kata kesat terhadapnya...
Kalau aku berbual dengan dia di YM, dia tidak pernah lekang dengan kata-kata yang berbaur kesat terhadapku...
Ada sahaja yang akan terpancul keluar...
Namun, apakan dayaku untuk menahannya...
Perasaan aku makin lama dipendam, makin pudar pula aku lihat...
Jujur aku katakan yang aku memang menyintainya...
Dialah perempuan yang menepati ciri-ciri idamanku...
Tapi, dia makin lama, makin hilang daripada aku...
Aku akan terus tabah menghadapi kehidupanku yang mendatang...


Paling aku tidak tahan dengan kata-katanya ialah pada hari raya yg ke...
Maaf, aku tidak ingat pula...
Aku menulis salam lebaran, memohon kemaafan, dan akhir sekali aku bertanya macam mana peperiksaan percubaan yang lepas...
Setiap hari aku menunggu jawapannya...
Akhirnya, ianya berbalas...
Anda mahu tahu apa yang dibalasnya terhadap mesej aku?
-trok dowh...
Aku tidak tahu apa yang aku nak cakap lagi...
Aku sudah ternganga...
Hampa sungguh hati ini...
Memang menusuk ayat itu ke dalam sanubariku...
Disebabkan ayat itu, aku mahu hilang daripada dirinya...
Biarlah dia berbahagia kelak...

-------ToKaN AL-MaNSuR--------

Saturday, September 26, 2009

MENANTI SEBUAH JAWABAN-PADI...

Aku memang suka sangat lagu ini...
Sebab liriknya macam betul-betul kena dengan nasib aku dalam dunia cinta...
Ini dia liriknya...
Fahamkanlah maksudnya...


Aku tak bisa luluhkan hatimu
Dan aku tak bisa menyentuh cintamu
Seiring jejak kakiku bergetar
Aku tlah terpaku oleh cintamu
Menelusup hariku dengan harapan
Namun kau masih terdiam membisu

Sepenuhnya aku...ingin memelukmu
Mendekap penuh harapan...tuk mencintaimu
Setulusnya aku...akan terus menunggu
Menanti sebuah jawaban tuk memilikimu

Betapa pilunya rindu menusuk jiwaku
Semoga kau tau isi hatiku...
Dan seiring waktu yang terus berputar
Aku masih terhanyut dalam mimpiku

Aku tak bisa luluhkan hatimu
Dan aku tak bisa menyentuh cintamu

Thursday, September 10, 2009

KESABARAN YANG TERCABAR

Pada hari Rabu(9.9), aku temankan family aku pergi membeli-belah...
Lepas itu, kami berbuka di medan selera di Tesco...
Lepas berbuka dan sembahyang Maghrib, aku pun sangap rokok...
Dah la meja tempat di mana family aku duduk terbiar begitu sahaja...
Aku dah mula tercabar...
Kena jaga meja la pulak...
Tunggu punya tunggu, akhirnya bafrak aku pun sampai...
Aku kemudian cakap, "Ayah, orang nak gi jalan-jalan jap".
Bafrak aku pun cakap, "Jangan lama-lama, lepas ni nak beli baju raya ko lg"...
Aku dah blur, dan aku jalan cepat ke luar untuk menghisap rokok...
Lepas 5 minit, aku masuk balik...
Family aku pun apa lagi, bergeraklah menuju ke sekitar pasaraya yahudi itu...
Dengan ketiadaan troli pada kami, mak aku pun sapu sebuah troli yang tersadai di tempat kurma ke kismis... entah le, aku pun tak kaki nak ambil tahu...
Pergh, kesabaran tercabar lagi...
Rupa-rupanya, troli yang tersadai itu rosak roda hadapannya...
Hadui aii...
Dah le satu azab nak kena kawal benda tuh...
Macam bodoh je...
Lastly, bafrak aku offer aku beli baju raya...
Aku tolak sebab aku rasa macam tak rasa sangat raya tahun ni...
Maklumlah, orang nak jawab kertas SPM...


Keesokkannya pula, hari Khamis(10.9)...
Peperiksaan kertas Kimia pula...
Hadui, meninggal aku...
Sebab semalam aku tak sempat nak ulang kaji...
Balik pasaraya yahudi itu je, aku dah lemau...
Pergh, aku tahan lagi...
Tiba-tiba, masa dah nak dekat pukul 8, aku buka balik beg aku....
Aku dapati pencilbox aku tiada... Tertinggal dekat rumah...
AAARRRGGGHHH!!!
Nasib baekkk ada Ude Kude dan juga BroMa BIDIN kerana mereka berdua telah meminjamkan aku sedikit alatan tulis mereka....
Pukul 9 suku, kertas 1 kimia tamat...
Aku pun pergilah ke tandas untuk membasuh tangan kerana tanganku telah dicemari oleh dakwat pen...
Lepas itu, aku masuk dewan peperiksaan balik...
Lepak tepi bersama BIDIN-BIDIN yang lain...
Baru selak empat muka helai, kertas 3 kimia sudah bermula....
AAARRRGGGHHH!!!
Tekanan aku dibuatnya...
Akhirnya, tepat pukul 2.20 aku pun pulang ke rumah dengan chill sekali...
Sebab kertas 2 kimia menjadi penyelamat aku sebab senang sikit je... tak banyak...
OKlah, setakat itu sahaja untuk hari ini...
Kalau ada benda yang dirasakan patut aku muatkan dalam ruangan ini, aku akan muatkan....
Sekian sahaja, terima kasih....


--------ToKaN AL-MaNSuR--------

Monday, September 7, 2009

ACARA BERBALAS PANTUN(DIAMBIL DARIPADA KASET UJANG TAHUN 90-AN) PART 2

bersambung...


DJ: Dipersilakan.
Shahrul Maizam: Saya tak boleh la...
DJ: Kalau tak boleh, saya minta siapa yang boleh.
Lim Tat: Saya boleh, saya, saya...
DJ: Oh, Cik Tat lagi. Silakan Cik Tat.
Shahrul Maizam: Takpe lah, kalau Cik Tat boleh, silakan.
Lim Tat: Terima kasih, shahrul. Kalau... sudah boleh pantun ka?
DJ: Eh, dah boleh dah.
Lim Tat: "Kalau tuan membeli helikopter,
Membeli helikopter di Gunung Daik,
Persatuan Negara memajukan negara,
Marilah kita membeli bendera."
DJ: Ya,(tepukan para penonton) itu dia Cik Tat. Nampaknya Cik Tat mempunyai semangat patriotik ye...
Cik Emma: Cik, cik. Saya nak jual pantun kat Cik Tat ni.
DJ: Ini sebentar. Nampaknya, suasana jadi hangat sekarang ini. Saya pun tak tahu siapa jual dan siapa yang membeli ini.
Cik Emma: Saya tak tahan dengan dia ni.
DJ: Silakan.
Cik Emma: Hah, dengar ni, Tat.
"Menjual helikopter di tengah bandar,
Bandar indah maju membangun,
Negara Malaysia, negara yang maju,
Perodua Kancil, kau dah beli."
Lim Tat: Haia, pantun keleta.
DJ: Bagaimana, Cik Tat. Boleh jawab? Peserta semua seolah-olah marah pada Cik Tat ni.
Lim Tat: Saya ingat ini pantun saya ada dengar dulu, boleh jawab.
"Dari mana mau ke mana?,
Dari Johor mau ke Kedah,
Kalau tuan pergi ke Kedah,
Jangan lupa beli laksa Kedah."
DJ: Ya, itu dia.(tepukan para penonton) Itu dia, Cik Tat. Ada lagi pantun?
Cik Ati: Ya, saya Ati nak bagi pantun pada Cik Tat la.
DJ: Kepada Cik Ati? Jadi, bagaimana Cik Tat.
Lim Tat: Boleh, saya takde kisah punya.
DJ: Silakan.
Cik Ati: Dengar ye, Cik Tat...
"Anak kendidi memakan babi,
Babi dimakan di tengah hari,
Kenapa budaya lepak menjadi-jadi?
Tolong jawab, Cik Tat di sana."
DJ: Ya, itu dia(tepukan para penonton). Budaya lepak, Cik Tat. Macam mana kita nak mengatasinya?
Lim Tat: Haia, itu pantun kendidi banyak orang ada pakai. Takda kisah. Saya boleh jawab. Pakai burung lain pula.
"Burung selinit atas pokok,
Burung merbok di bawah pokok,
Itu pokok ada burung selinit,
Apa lagi burung aaa?... Pakai burung gagak punya la... boleh aaa...
Aaa, burung gagak hidup dalam pokok,
Kalau tuan aaa, panjat pokok,
Budaya lepak bawah pokok."
DJ: Ya, itu dia(tepukan para penonton) jawapan daripada Cik Tat. Masih bertahan lagi Cik Tat. Kita hampir kesuntukan masa. Kita dengarkan satu lagi pantun, dipersilakan Persatuan Wanita.
Siapa yang berani ke hadapan. Ya, Rosemary. Silakan. Nak jual pada siapa ni?
Cik Rosemary: Cik Tat lagi, boleh?
DJ: Cik Tat lagi? Nampaknya semua serang Cik Tat.
Cik Rosemary: Dengar Cik Tat...
"Sana burung, sini pun burung,
Atas burung, bawah pun burung,
Kiri burung, kanan pun burung,
Depan belakang, di mana-mana pun burung."
DJ:(tepukan para penonton)Ini satu pantun yang mencabar, Cik Tat. Kalau tadi Cik Tat guna burung selinit, nampaknya Cik Rosemary guna lebih banyak burung lagi. Bagaiman, Cik Tat?
Lim Tat: Aaa... Saya tak mau pakai burung, saya mau pakai itu laut punya binatang.
DJ: Silakan.
Lim Tat: "Anak sotong dalam laut,
Anak laut dalam sotong,
Itu sotong berenang dalam laut,
Tidak boleh jumpa dalam Taman Burung."
DJ: Ya,(tepukan para penonton)boleh juga, Cik Tat. Dan dengan pantun itu tadi, maka berakhirlah sesi 'Berbalas Pantun' di Dewan Sekolah Rendah Tamil, Ulu Bertam, Melaka. Sehingga bertemu lagi di masa hadapan, MAJULAH PANTUN UNTUK NEGARA. Sekian, terima kasih...

Sunday, September 6, 2009

ACARA BERBALAS PANTUN(DIAMBIL DARIPADA KASET UJANG TAHUN 90-AN) PART 1

Watak-watak terlibat:-
DJ
Cik Ati
Cik Rosemary
Cik Emma
Saudara Lim Tat(suara Hamid Gurga)
Saudara Michael
Saudara Shahrul Maizam


DJ: Dari Dewan Sekolah Rendah Tamil, Ulu Bertam Hilir, Melaka, dipersembahkan 'Berbalas
Pantun'.
(diiringi paluan gendang dan tepukan para penonton)
DJ: Ya, salam hormat dan salam sejahtera, saudara. Kita bertemu dalam rancangan 'Berbalas Pantun' yang mempertemukan dua pasukan iaitu daripada Syarikat Pembuat Tayar di Johor Bahru dan Wanita Pengusaha Batik, Ulu Bertam Hilir, Melaka. Dan memperkenalkan tiga orang di sebelah kanan saya, ermm gadis-gadis jelita. Pertama, sila kenalkan diri saudari. Ermm, boleh kuat sikit tak?
Cik Ati: Saya... nama saya Ati.
DJ: Cik Ati ini memang penduduk asal Ulu Bertam ke apa ini?
Cik Ati: Tak
DJ: Ini duduk mana ini?
Cik Ati: Saya tadi datang ikut mak saya, jual kain.
DJ: Oh, ikut mak jual kain ya. Jadi, singgah di sini untuk menyertai 'Berbalas Pantun' la.
Cik Ati: Ya, saya tengok tadi takde orang berani masuk, saya masuk la.
DJ: Ah, ok... Jadi, yang sebelah Cik Ati ni, boleh kenalkan diri tak? Yang berbaju merah tu.
Cik Rosemary: Oh, nama saya Rosma. Tapi, panggil Rosemary.
DJ: Cik Rosemary ye... Cik Rosemary ni seorang penternak ikan ke apa ni?
Cik Rosemary: Mana ternak ikan, jahit kain.
DJ: Oh, jual kain.
Cik Rosemary: Sama duduk kat rumah.
DJ: Dan memperkenalkan peserta ketiga.
Cik Emma: Nama saya Emma.
DJ: Emma ye... Emma berasal dari mana?
Cik Emma: Saya asal Negeri Sembilan.
DJ: Ya(diselangi tepukan para penonton), itu dia peserta-peserta iaitu Wanita Pengusaha Batik, Ulu Bertam Hilir. Dan disebelah kiri saya iaitu wakil Syarikat Pembuat Tayar Johor Bahru. Perkenalkan peserta pertama.
Lim Tat: Aaa, saya Lim Tat.
DJ: Ini saudara pembuat tayar?
Lim Tat: Aaa, saya bukan bikin tayar, itu saya tampal tayar punya.
DJ: Ok, sebelah pula yang berbaju biru ni?
Michael: Aaa, nama saya Michael, tapi nama sebenar saya Nik Wafdi.
DJ: Nik Wafdi ye...
Michael: Tapi, semua panggil Michael ni...
DJ: Kira Michael ni nama glamour la... Ermm, yang di hujung sekali, sila perkenalkan diri saudara, yang bermisai lebat tuh.
Shahrul Maizam: Saya Shahrul.
DJ: Shahrul Maizam ke?
Shahrul Maizam: Ya, macam mana saudara boleh tahu ni?
DJ: Oh, saya tengok dalam borang pendaftaran tadi. Tanpa melengahkan masa lagi, kita mulakan acara berbalas pantun sebentar lagi. Kita dengarkan pantun pertama daripada Persatuan Wanita Pembuat Batik, Ulu Bertam, Melaka. Dipersilakan.
Cik Ati: Saya jual pantun ni ye...
"Rama-rama terbang melayang,
Terbang melayang di waktu senja,
Kenapa orang bunuh orang,
Sungguh jahat orang itu".
DJ: Ya, itu dia. Satu pantun yang menceritakan tentang kehidupan manusia. Bagaimana jawapan dia? Yang berbaju biru, sila jawab.
Michael: Dengar ye...
"Gunung daik bercabang tiga,
Hancur badan dikandung tanah,
Budi yang baik dikenang jua,
Dua tiga kucing berlari".
DJ:(tepukan para penonton)Ya, sungguh tepat jawapannya. Kita dengarkan pula pantun kedua. Sila, Cik Tat.
Lim Tat: Aaa, saya mau jual pantun sama itu ujung sekali aaa...
"Anak kambing berjalan seorang diri,
Membeli baju di rumah Norkumala,
Kalau tuan membeli baldi,
Kenapa ingin menempah tayar?"
DJ:(tepukan para penonton)Ya, itu dia pantun dari Cik Lim Tat. Sungguh dalam maknanya. Mungkin satu falsafah agaknya. Aa, boleh jawab?
Cik Emma: Susahlah nak jawab, Cik Tat.
Lim Tat: Kalau tak boleh, tengah pun boleh jawab.
DJ: Dipersilakan, Cik Tat pilih yang tengah pula. Sila jawab.
Cik Rosemary: Dengar ya...
"Dua tiga kucing berlari,
Mana sama si kucing belang,
Ku pinang-pinang, tak dapat-dapat,
Cik Tat yang ku pingin tak dapat nak canting batik".
DJ: Ohoi, ini lagi dalam maknanya. Nampaknya, peserta kita hebat-hebat belaka. Masing-masing mengutarakan pantun-pantun yang terkini. Jadi, kita dengarkan pula...
Lim Tat: Saya mau jual pantun lagi satu boleh ka?
DJ: Oh, nampaknya Cik Tat betul-betul nak jual ye... Silakan, Cik Tat.
Lim Tat: "Anak tenggiri di tengah kolam,
Anak kolam di tengah tenggiri,
Kalau ingin membeli ikan tenggiri,
Janganlah membeli di dalam kolam".
DJ:(tepukan para penonton)Ya, sungguh hebat Cik Tat ini rupanya. Seorang berbangsa asing tapi mampu buat pantun yang baik sekali. Ada sesiapa yang ingin jawab?
Cik Emma: Saya jawab Cik Tat ye...
"Dua tiga monyet terbang,
Mana nak sama tupai terbang,
Kalau kita orang yang baik,
Tentu kita banyak wang".
DJ:(tepukan para penonton)Ya, pantun yang sungguh bertepatan. Nampaknya, kita tidak tahu maksud yang tersirat dalam pantun itu tadi. Sekarang, kita dengarkan pula pantun peserta Wanita Pembuat Batik, Ulu Bertam, Melaka kepada pembuat tayar. Nak jual pada siapa ni?
Cik Emma: Saya jual je lah ye... Dengar aa...
"Dua tiga kendidi berlari,
Gunung daik bercabang tiga,
Hancur badan dikandung tanah,
Budi yang baik, ditanak sudah".
DJ: Ya,(tepukan para penonton) itu dia pantunnya.
Shahrul Maizam: Pantun itu agak sukar untuk dijawab, tapi saya cubalah...

--------bersambung Part 2--------

HUJAN YANG TURUN

Angin malam berderu dengan hebat sekali
Bunyian dedaunan di pokok dan dedaunan di bawah memecah kebuntuan malam
Air hujan sudah mula menitis
Hampir lebat
Pada permukaan telah diselaputi oleh air itu.


Bunyi detingan air hujan yang menimpa atap-atap rumah mula membingit
Akhirnya, hujan pun turut dengan lebatnya.
Tempiasnya telah aku rasai
Kedinginannya mencengkam tubuh
Kelihatan juga beberapa buah kenderaan melintasi.


Pokok-pokok bergerak mengikut bayu angin
Hujan semakin lebat dan mendingin
Itulah rahmat ALLAH, ALLAH HU AKBAR!!!
Kebesaran-Nya terserlah apabila aku mengamati suasana ini.
Alhamdullilah, syukran, Ya ALLAH...
Itulah sahaja yang mampu aku lafazkan
Atas nikmat-Nya yang tidak terperi ini.


Kucing yang sedang lena tidur di bawah pokok tadi telah lesap
Mungkin ia mencari tempat perlindungan sementara menunggu hujan berhenti.
Aku? Humph...
Aku masih lagi di sini
Duduk mengamati suasana ini.


Kini, aku tertanya-tanya
Apakah nasib golongan yang terbiar
Di mana tiada teduhan dan perlindungan daripada hujan ini
Apakah mereka selamat dan selesa?
Namun, aku di sini tetap bersyukur kerana adanya teduhan.
Dan tertanya-tanya, "Bilakah hujan akan berhenti?"



--------ToKaN AL-MaNSuR--------

SAJAK = ITULAH DUNIA

Keheningan tengah malam yang tenang,
Yang hanya diterangi sinaran bintang dan lampu jalan,
Kehidupan manusia tidak terhenti,
Masih ada yang bergerak,
Masih ada yang melayang,
Itulah dunia.

Hidup kita ibarat satu perjalanan,
Tapi kita sesekali perlu belajar daripada masa silam,
Masa itulah yang mengajar kita agar kita lebih berfikir,
Konspirasi, misteri, penipuan besar,
Kesemuanya kekal hingga sekarang,
Namun hanya segelintir sahaja yang mengetahui,
Itulah dunia.

Manusia kini hampir terlena,
Dibuai alunan kehidupan,
Tidak ramai yang sedar,
Bahawa kita semua adalah sama,
Cuma perawakan sahaja yang membezakan kita,
Itulah dunia.

Aku juga seperti kalian,
Melayan karenah dunia,
Buat itu, buat ini,
Tekan itu, tekan ini,
Sedut ini, sedut itu,
Tetapi kebanyakkannya menuju ke alam durjana,
Itulah dunia.

Letih, hampa, kesal,
Itulah perasaanku ketika ini,
Aku letih menghadapi jalan yang penuh onak duri ini,
Aku hampa dengan sikapku sebagai seorang insan,
Aku kesal dengan sifatku yang kekurangan ini,
Namun apakah daya?
Siapa yang ingin mendengar suara kecilku ini?
Itulah dunia.

Kita ini manusia sebenarnya tidak pandai mengawal perasaan orang lain,
Kadang-kala kita juga yang tidak pandai mengawal perasaan kita,
Itu semua disebabkan oleh amarah-amarah,
Pencetus segala persengketaan dunia,
Menghalang kemajuan manusia,
Itulah dunia.

Mungkin anda berkata "dunia ini memang tidak adil",
Ya, memang tidak adil...
Adilkah kamu dengan Tuhanmu?
Adilkah kamu dengan orang lain?
Adilkah kamu terhadap haiwan ataupun alam?
Adilkah kita sekiranya kita tidur di atas tilam sedangkan orang lain tidur di tempat yang jijik?
Itulah dunia.

Sifat rendah diri dan sering menyalahkan diri sendiri,
Telah mengajar erti ujian hidup,
Bertenanglah, wahai rakan,
Marilah kita menuju ke jalan yang lurus,
Supaya kita beristiqamah,
Beribadat dan beramal...



--------ToKan AL-MaNSuR--------

Sunday, August 30, 2009

ALL I WANT IN MY 17th BIRTHDAY...

Pada pukul 7.05 malam, 31 Ogos esok, maka genaplah umurku 17...
Namun, aku dapat rasakan yang hari jadi aku pada tahun ini akan lebih sepi daripada yang sebelumnya...
Dengan aku dikecewakan pada 28 Ogos...
Nampaknya, aku hanya mampu bersabar sahaja...
Tapi, sempena bulan yang baik ini dan hari jadiku ini, aku telah memaafkan dia...
Biarlah apa orang nak kata, tapi aku tetap dengan keputusanku...
Aku berharap bulan ramadhan ini mendatangkan kebaikan kepadaku dan seluruh umat Islam hendaknya...
Apa-apa pun, aku nak hadiah juga...
Takkanlah aku tak nak hadiah pula masa hari jadi aku, ye ak?
Kalau diizinkan, aku nak gitar Santa Cruz acoustic type...
Ala, baru 200...
Hahahaha...
Anyway, aku harap semua orang maafkanlah aku...
Kerana, setiap orang pasti buat silap...
Baiklah, kita jumpa di masa yang akan datang...

---Majulah BIDIN untuk negara---

Friday, August 28, 2009

HADUI AAAIII!

Nampaknya, sia-sia sahajalah usahaku selama ini...
Aku spectate dia dah lama dah...
Aku bukan apa, dia macam buat endah tak endah je...
Yelah, aku tahu aku ini siapa...
Bukannya perfect, bukannya pandai, bukannya kacak, bukannya kaya, bukannya poyo, bukannya playboy, bukannya baik, bukannya bukan-bukan...
HADUI AAAIII!
Walapun kita tidak pernah berjumpa buat masa sekarang, tapi kau tetap aku jumpa dalam mimpiku...
Kita pernah bertentang mata dulu... Di satu masa dulu yang memang lama sgt...
Apa boleh buat, kan... Dah takdir aku... Nak buat camne?
Sekali lagi, eh salah... Kali kelapan ini, aku sekali lagi makan hati...
Pergh, sedih...
Hampa aku...
Aku tak boleh marah...
Kang datang pulak penyakit...
Aku sekarang dah tak suka marah-marah orang...
Siapalah aku untuk menagih simpati kasihmu...
Aku ini macam serangga yang merayap@melingkar di sekitar dirimu...
Maksudnya kau akn membuang aku tanpa ragu, padahal aku membawa kebaikan kepadamu...

Kenapalah aku ini malang sangat...
It's okay, it's alright...
Biarlah kau berbahagia disampingnya...
Aku selalu doakan dia, tapi ini yang aku dapat...
HADUI AAAIII!
Sakit aku la...
Baiklah, aku hanya mampu berdoa kepada-Nya...
"Ya ALLAH, ampunkanlah segala dosa-dosanya...
Sesungguhnya, dia adalah hamba-Mu yang baik...
Makbulkanlah segala doanya, Ya ALLAH...
Pimpinlah dia ke jalan siratal mustaqim...
Hanya itu yang aku pinta, Ya ALLAH...
-AMIN-

Sempena bulan ramadhan al-mubarak yang penuh keberkatan ini, aku menyusun jari, meminta ampun terhadap dosa-dosa yang aku telah buat...
Sempena bulan ramadhan ini juga, aku telah memaafkan semua manusia di dunia ini...
Saling bermaafanlah di antara kita...

APA ITU BIDIN?

Bidin...

Apa maksudnya?
Kenapa BIDIN?
Macam bodoh aje?

Owh, nampaknya anda telah silap kat situ...
Mari baca dulu kisah golongan BIDIN ini...
BIDIN ini sebenarnya adalah nama baru bagi Team PEDON(ToKaN AL-MaNSuR, BroMa, Jack-Port, P-Jan, Wan Badang, So-oT, KePeT, O'den Modeng, Mud Gun, dan lain-lain yang rasakan dirinya PEDON...)
PEDON ni maksudnya cerita poyo, ye-ye, bohong tapi dibuat dgn cara kelakar...
Jadi, manusia yang sebutkan namanya di atas ini ada kebolehan/bakat PEDON itu...
Biasanya, mereka menggunakan bahan-bahan lawak daripada benda-benda yang ada macam dalam filem lama, lawaking, ujang, dan apa yang diucapkan oleh cikgu-cikgu yang mereka rasakan memang PEDON bagi mereka...
Golongan BIDIN ini biasanya chill abis la...
Kadang-kadang boleh jadi 'The Hulk' kalau mereka-mereka ini hilang sabar...
Biasanya, mereka ini menyerang sesama mereka sendiri...
Mereka ini juga biasanya kadang-kadang kita selidik dua-tiga kali, macam budak kecil la pula...
Anyway, mereka juga kuat menganjing(kucing dalam bahasa mereka) orang...
Jadi, berhati-hatilah sedikit...
Banyak pun takpe...

Golongan BIDIN kini baru sahaja melancarkan rahsia jajahan takluk mereka/ empayar mereka...
Rahsia itu kini disimpan di dalam meja ToKaN AL-MaNSuR dan BroMa...
Ketebalan rahsia itu ialah setebal 7 helai sahaja...
Tak tebal nau le... Tapi, kalau dapat baca rahsia itu, firstly korang akan cakap ialah...
1. Amende nih?
2. Tak abis-abis PEDON ko lagi?
3. hahahahah(ketawa)
4. Macam sial lah ko(mengeji)
5. Ape ni, sial?
Kalau tak percaya, anda semua boleh try la...

Golongan BIDIN juga sebenarnya terbahagi dalam lapisan struktur masyarakatnya...
Mereka menetap di Gunung Boleh Tahan, Barcelona, SPAIN...
Baiklah, ini dia struktur masyarakat Gunung Boleh Tahan(golongan BIDIN)...
1. Pemerintah=Maharaja Ta'in
2. Penasihat 25%=Jack-Port
3. Ahli Kabinet Baju=P-Jan
4. Pahlawan=Wan Badang
5. Ahlil Ulama'=ToKaN AL-MaNSuR dan BroMa
6. Hubungan Luar Negara= Laksmana O'den Modeng(China), Bendahara Mud Gun(Belanda)
7. Rakyat biasa=KePeT, So-oT, Mat Rempit

Golongan BIDIN juga best kalau anda nak lepak...
Mereka ada sahaja cer untuk dibukak dan diolah menjadi cer PEDON...
Apa-apa pun, majulah BIDIN untuk negara...
Sekian, terima kasih lah...

.............................................ToKaN AL-MaNSuR......................................

Thursday, July 9, 2009

WHY RUDOLPH VON MANHEIM?

Assalamualaikum, fellans...
Namaku Zaharudin bin Mansuri...
Umur aku 17 tahun ini...
Aku lahir pada 31 Ogos 1992, pukul 7.05 malam, di Hospital Besar, Melaka...
Nickname aku banyak...
Masa aku sekolah rendah, rakan2 memanggilku zaha @ steng...
steng sebab bersebab laa...
Kat high school, rakan2 memanggil aku zaha, 1/2, seteng...
Perkataan steng itu hidup selama 3 tahun aku di sana...
Kat tech bukit piatu, rakan2 memanggilku zaha, n paling famous aku nye nama ialah TOKAN...
Still nama itu melekat sampai sekarang...
Tapi, aku lebih berminat dengan nama RUDOLPH VON MANHEIM...
Maksudnya ialah Rudolph son of Manheim dalam bahasa German...
Rudolph von Manheim itu ialah watak rekaan aku dalam komik terbaru aku iaitu Command and Conquer=Wset Tiberian Sun...
Rudolph von Manheim itu sebenarnya ada secret chord disebalik nama itu...
Ermm, nanti aku post secret itu...
Rudolph von Manheim bagi aku ialah nama germanic-aryan yang suit dengan aku...
Sememangnya, aku minat dengan Third Reich(Nazi German)...
Marilah tanya aku pasal WW2, memang aku jawab dengan tepat siap dengan description lagi...